Penuh Benjolan di Sekujur Tubuh
Di sekujur tubuh I Wayan tuntun penuh benjolan. (BP/ist)
AMLAPURA, BALIPOST.com – I Wayan Tuntun (51) menderita penyakit aneh. Pria ini penuh benjolan di sekujur tubuh.

Bahkan benjolan di tubuh pria yang tinggal di Banjar Dinas Sindu Bali, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen ini semakin banyak, mulai dari kepala sampai kaki. Akibat penyakitnya ini, hingga usia 51 tahun dia masih membujang. Meski demikian, dia mengaku tetap semangat menjalani hidup bersama keluarganya di Banjar Dinas Sindu Bali.

Warga sekitar juga sudah terbiasa dengan sosok aneh Tuntun yang penuh benjolan aneh sampai ke wajahnya. Tuntun tetap menjalani hidup seperti biasa bersama empat anggota keluarganya.

Baca juga:  Penanganan Kebakaran Belum Maksimal di Karangasem
Dia sehari-hari bekerja sebagai petani penggarap di atas lahan seluas sekitar 35 are. “Saya tidak mau menyesali kondisi saya ini. Tidak ada gunanya. Perut saya menuntut, kalau saya tidak bekerja saya makan apa,” kata Tuntun saat ditemui tim dari Camat Sidemen di halaman rumahnya.

Turunkan Tim

Mengetahui ada warganya bernasib seperti ini, Camat Sidemen, A.A Made Agung Surya Jaya, menurunkan tim untuk melihat langsung Tuntun dan keluarganya di Desa Sinduwati. Tim Camat Sidemen, dipimpin langsung Kasi Kesra I Nengah Suarya, turun langsung menemui Tuntun di rumah sederhananya.

Tim ini cukup kaget, melihat Tuntun tak memakai baju dengan tubuh penuh benjolan. Suarya mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Karangasem, untuk membuat surat permohonan bantuan biaya hidup. Saat ini, hal itu masih dalam proses. “Saya berharap ada pihak swasta yang juga bisa membantunya. Penyakitnya sangat aneh. Sampai sekarang tak ada yang tahu, jenis penyakit apa itu,” kata Suarya yang juga Bendesa Adat Penaban, Karangasem ini.

Suarya mengaku juga sempat memeriksa identitas Tuntun. Ternyata tahun lahir Tuntun, di setiap KTP, KK maupun KIS rupanya berbeda. Ini akan menimbulkan masalah saat pemerintah berusaha membantunya. Persoalan ini pula sudah disampaikan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diadukcapil) Karangasem. Nanti petugas Disdukcapil di Kecamatan Sidemen juga akan memperbaikinya. “Tuntun memang sudah pegang KIS (Kartu Indonesia Sehat). Tetapi, kartu ini juga tak banyak membantu, karena penyakitnya sangat aneh. Penyakit aneh seperti ini butuh penanganan lebih serius,” kata Suarya. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

  1. Penyakit seperti ini namanya: Neurofibromatosis Type 1.

    lihat: http://diseasespictures.com/neurofibromatosis/
    juga bisa dibaca mirip disini:
    http://www.huffingtonpost.co.uk/entry/skin-disease-neurofibromatosis-type-1-leaves-woman-covered-in-6000-tumours_uk_583588cfe4b0ddedcf5b9dd3

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *