Pariwisata Danau Toba
Penari menampilkan salah satu tarian khas Sumatera Utara dalam peluncuran CoE Pariwisata Danau Toba. (BP/son)
JAKARTA, BALIPOST.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung meluncurkan Calender of Event (CoE) Pariwisata Danau Toba 2017 di Jakarta, Senin (20/3). Ini merupakan upaya mempromosikan destinasi pariwisata Danau Toba yang ditetapkan pemerintah sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas.

Menpar menyambut baik CoE Pariwisata Danau Toba. “Kepastian jadwal dan tempat kegiatan ini penting jangan sampai berubah tanggal ataupun bulan karena akan menjadi timeline-nya para travelers. Kemenpar juga akan mudah untuk mempromosikan, begitu pula perusahaan biro perjalanan akan berani membuat menjadi paket wisata untuk dijual kepada wisatawan,” katanya.

Baca juga:  Pariwisata Bali akan Tumbuh Positif
Menpar menjelaskan pengelolaan pariwisata Danau Toba dari hasil rapat terbatas (Ratas) perlu dilakukan percepatan dalam penyiapan/penyelesaian legalitas lahan di Zona Otoritas dengan melibatkan KemenLHK. Selain itu, penguatan dari sisi organisasi yakni menjadi Badan Layanan Umum (BLU) maupun peningkatan anggaran Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba (BOPKPDT).

Wagub Sumut Nurhajizah Marpaung mengatakan seluruh stakeholder pariwisata di Sumut siap menyukseskan Danau Toba sebagai destinasi kelas dunia. “Kegiatan pariwisata Danau Toba ditargetkan pada 2019 akan memberikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp 16 triliun serta menciptakan sebanyak 300 ribu lapangan kerja baru. Ini akan meningkat kesejahteraan masyarakat Sumut,” katanya. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *