Ilustrasi. (BP/dok)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebelas desa di Buleleng tahun ini melaksanakan pemilihan perbekel (pilkel) serentak. Salah satu persiapan yang mulai dilakukan desa adalah pemutakhiran data pemilih.

Sebelas desa yang melaksanakan pilkel sejauh ini telah mengambil data kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk dimutakhirkan. Pemutakhiran ini karena ada warga yang belum belum memiliki KTP elektronik atau melakukan perekaman data kependudukan.

Kepala Disdukcapil Putu Ayu Reike Nurhaeni, Minggu (19/3) mengatakan, desa yang mengambil data kependudukan di kantornya melalui permohonan surat resmi. “Sudah ada yang mengambil dan data itu untuk kepentingan pilkel kami sudah serahkan dalam bentuk soft copy untuk dimutakhirkan kembali,” katanya.

Baca juga:  Sistem Keuangan Desa Mulai Dibuat Online
Menurut mantan Camat Buleleng ini, hasil pemutakhiran data tersebut akan ditindaklanjuti oleh Disdukcapil. Data penduduk yang belum memiliki KTP elektronik atau belum melakukan perekaman akan ditindaklanjuti dengan menerjunkan petugas untuk perekaman data. “Kalau persyaratan apakah pemilih harus be-KTP elektronik sama pada waktu pilkada kami tidak tahu, namun yang jelas kami mendukung pilkel serentak dengan penyiapan data kependudukan yang legal,” jelasnya.

Sementara itu anggota Komisi I DPRD Buleleng Putu Tirta Adnyana meminta desa tidak menganggap remeh masalah data kependudukan pendukung pilkel serentak gelombang II pada 2017 ini. Politisi Partai Golkar ini menyatakan, data pemilih untuk pilkel sangat urgent dan jika tidak disiapkan dengan baik, bisa saja akan memunculkan permasalahan di desa yang melaksanakan pilkel serentak.

Desa yang akan menggulirkan pilkel serentak gelombang dua yakni, Desa Sembiran dan Bondalem dari Kecamatan Tejakula. Desa Sangsit di Kecamatan Sawan, dan Desa Tukadmungga di Kecamatan Buleleng. Sedangkan di Kecamatan Banjar yang akan melakukan pilkel serentak adalah Desa Sidatapa dan Desa Dencarik. Desa Pangkung Paruk di Kecamatan Seririt, Desa Sepang Kelod di Kecamatan Busungbiu juga mengikuti pilkel serentak ini. Terakhir dari Kecamatan Gerokgak ada Desa Banyupoh, Musi, dan Desa Tukad Sumaga. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *