Henrie Alexie Bloem. (BP/may)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Upaya memperkenalkan kuliner Indonesia dilakukan Indonesian Chef Association (ICA) di mancanegara. Bahkan, diakui President ICA, Henry Alexie Bloem, ICA memiliki “duta” di 22 negara.

Uniknya, upaya tersebut dilakukan tanpa biaya ataupun budget dari pemerintah. “Ini merupakan suatu proses pengenalan makanan Indonesia di luar negeri,” kata Henry, Sabtu (18/3) di Paragon Hotel.

Ia menjelaskan para “duta” tersebut bekerja sebagai executive chef hotel di berbagai negara seperti New Zealand, Australia, Singapura, Brunei, Amerika Serikat, Nigeria, Belanda, Belgia, Spanyol, dan lainnya.

Baca juga:  Ini, Menu Makanan Rombongan Raja Salman
Diutarakannya sebagai seorang executive chef yang bertugas untuk membuat menu, melakukan pergantian menu setiap 6 bulan sekali, para “duta” ini berupaya memperkenalkan masakan khas Indonesia. “Di sana kita mengusahakan untuk memasukkan 2-3 menu Indonesia. Jadi pengenalan secara gerilya ini tanpa ada budget. Kita berjalan sendiri, tidak dengan pemerintah,” pungkasnya.

Hal tersebut bisa dilakukan, menurutnya, karena ICA bekerja dengan niat dan hati. “Dengan menaruh menu soto ayam, betutu, sate lilit, itu tanpa biaya. Kita mempromosikan makanan Indonesia itu dengan kerja bakti,” tuturnya. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

2 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *