Painful by Kisses (PBK). (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Salah satu band indie Bali yang tetap eksis dari panggung ke panggung adalah Painful By Kisses (PBK). Band yang terbentuk pada 1 Desember 2005 lalu ini juga hadir saat PICA Fest 2017 di Gor Ngurah Rai, Sabtu (4/3) malam.

PBK memang menjadi peserta tetap yang dipercaya menghibur pengunjung PICA Fest. Bahkan, momen PICA Fest tahun lalu dijadikan momen untuk peluncuran album terbaru “Vice Versa” mereka.

Baca juga:  Navicula Gebrak Panggung PICA Fest 2017
Dilibatkan kembali dalam acara yang sama dengan nuansa yang lebih meriah, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi PBK untuk mendekatkan diri dengan para fansnya. Terlihat sejak awal penampilannya, ribuan penonton yang hadir larut dalam alunan musik rock yang disajikan. Febri, vokalis PBK pun menyapa fansnya dengan ciri khas suara yang keras dan lantang. “Are You ready…!!!”, sambut Febri.

PBK juga sering manggung ke luar kota, seperti Makasar, Mataram, Kalimantan dan diberbagai Kota di Jawa. PBK kerap disebut-sebut sebagai band post hardcore. Sebab, dalam bermusik, mereka menggabungkan unsur musik punk, hardcore, classic rock dan metal sebagai elemen yang menjadi ciri khas musik mereka.

Awalnya, PBK didukung formasi Painful by Kisses berdiri pada pertengahan tahun 2005 yg beranggotakan Febri Iswara (vokal), Donnie Hendrawan (gitar), Agung Dharmayasa (gitar), Angga Triastama (bass), Tribayu Usadha (drum, vokal). Namun pada 2013 Angga mengundurkan diri dan posisinya digantikan Resza Sebastian sampai sekarang. Saat ini, PBK sudah melepas empat rekaman sendiri, EP “Your Friend Can be Your Enemy” (2006), album “The Curse of…” (2008), “Better Brighter” (2011), dan “Vice Versa” (2016). (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *